BETUN,RANAKANEWS.com – Gerak cepat Kapala Desa Haliklaran, Martinus Seran Klau, S.Fil merespon keluhan masyarakat Desa Haliklaran menyoal balik tanah gratis.
Saat di Konfirmasi RANAKANEWS, Kamis (7/12/2023) Kapala Desa Haliklaran, Martinus Seran Klau, mengatakan kepeduliannya terhadap masyarakatnya yang mengeluh soal balik tanah dimusim kering yang berkepanjangan ini.
Kita balik tanah warga keseluruhan di Desa Haliklaran sebesar 30 ha dari total ha miliki lahan warga Haliklaran, kata Nus sapaan akrabnya.
Sebelumnya kita mendapatkan bantuan balik tanah dari distan Malaka, namun hanya sebesar 6 ha, dan setelah dipikir jika hanya 6 ha maka banyak kebun warga yang tidak akan dibalik, dan saya tidak mau terjadi konflik horizontal ditengah masyarakat.
Saat ditanya soal sumber anggaran balik tanah gratis untuk warga? Martinus mengatakan, Desa Haliklaran juga menjadi salah satu desa yang mendapat tambahan dana desa (DD) dari pemerintah pusat atas kinerja pemerintah desa hari ini, jadi anggaran itu dimanfaatkan untuk membajak kebun masyarakat.
Karena, Lanjut Martinus, prioritas penggunaan dana tersebut pertama-pertama untuk ketahanan pangan.
Apalagi kita sedang menghadapi krisis pangan, Sambungnya.
Balik tanah inipun tidak dikenakan biaya pada warga (pemilik lahan) warga hanya sediakan makan minum untuk sopir traktor, Jelas Kades Haliklaran.
Nus menjelaskan, ada enam (6) dusun di Desa Haliklaran, dan untuk balik tanah ini masing-masing dari setiap dusun 5 ha. Jadi ada 30 ha yang dibalik menggunakan dd tambahan yang digelontorkan pempus pada Desa Haliklaran. (YB/RN)
