KUPANG, RANAKANEWS.com – Dalam memaksimalkan pemanfaatan buku kesehatan Ibu dan anak dengan tujuan pencegahan masalah stunting di Kota Kupang, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Kota Kupang menggelar lokakarya yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan dan kelurahan.
Kegiatan lokakarya yang di selenggarakan TP PKK Kota Kupang bekerja sama dengan IBI Provinsi NTT, UNICEF perwakilan NTB serta Dinas Kesehatan Kota pada Jumat (18/10/2014) di Aula Rumah jabatan Wali Kota Kupang dengan tujuan evaluasi penggunaan buku dan kepemilikan Kesehatan ibu dan anak di wilayah Kota Kupang.
Dalam sambutannya saat membuka lokakarya, Ketua TP PKK Kota Kupang Angela Lusi mengatakan “Kesehatan ibu dan anak adalah hal yang sangat penting dan utama dalam pembangunan kesehatan di Kota Kupang.
Pengunaan buku KIA sangat penting untuk kita mengetahui perkembangan kesehatan ibu hamil dan balita.
Untuk di ketahui bahwa penggunaan dan pemanfaatan buku KIA untuk Kota Kupang berjumlah 2.420. Sementara yang tidak menggunakan buku KIA sebanyak 518,” jelas Angela Lusi.
Dikatakan Angela Lusi bahwa buku KIA ini sangat penting untuk memantau perkembangan anak dan ibu hamil.
“Saya mohon kerja sama dari kita semua sebagai kader PKK dan Posyandu agar selalu mengingatkan untuk rajin membawa buku KIA supaya pertumbuhan dan perkembangan anak maupun bayi bisa di pantau secara baik, sehingga program stunting, berulah bantuan bisa tersalurkan tepat sasaran,” pungkas Ketua TP PKK Kota Kupang, Angela Lusi. (TD)
