Ironi Pemda Flotim, Mau Mobil Fortuner Rp3,2 M, Bantu Warga Erupsi Cuma Rp800 Juta

Kondisi Warga Hokeng Jaya yang sangat memprihatinkan saat rumahnya dilanda air hujan Rabu (16/10/2024) malam karena atap rumah bocor terkena abu vulkanis Gunung Api Lewotobi Laki-Laki hampir 11 bulan: Foto (PK/OLA/Ranakanews.com)

LARANTUKA,RANAKANEWS.com –
Sikap Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan DPRD Flotim yang nekad beli 5 unit mobil dinas mewah Fortuner senilai Rp3,2 M, dan cuma mengalokir dana Rp800 juga untuk mengganti atap Seng yang bocor bagi warga terdampak langsung erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, dinilai sebagai sebuah ironi yang buruk dan penyimpangan terhadap visi Pemda Flotim yakni mewujudkan masyarakat Flotim yang maju dan berdaya saing.

Pasalnya, cara kerja Pemda dan DPRD Flotim ini lebih mementingkan keinginan pribadi memiliki mobil Fortuner, untuk terlihat tampil mewah, ketimbang nasib masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, yang sangat membutuhkan bantuan untuk atap rumah yang bocor, agar bisa selamat dari ancaman musim hujan yang mulai turun.

“Saya kira, Pemda Flotim harus lebih realistis dengan kemampuan keuangan daerah dan kebutuhan masyarakat Flotim korban erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki saat ini.

Memakai mobil dinas Fortuner yang baru untuk 3 Pimpinan DPRD Flotim periode 2024-2029 kan bukan sebuah kebutuhan yang mendesak saat ini di Flotim.

Apalagi, kondisi keuangan dan ekonomi Kabupaten Flores Timur juga lagi buruk dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) saat ini saja baru menyentuh Rp26 Milyar.

Lalu mau paksa beli mobil dinas mewah seperti Fortuner yang baru sebanyak 5 unit itu mau buat apa?

Kita punya Pemda dan DPRD Flotim ini memang paling aneh, masah bantu warga korban erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki untuk ganti atap yang bocor saja hanya bisa Rp800 juta.

Itu artinya, daerah lagi sedang tidak punya uang yang banyak.

Sehingga sebaiknya dibatalkan saja beli 5 unit mobil mewah Fortuner yang baru, dan dananya dialihkan untuk bantu warga korban abu vulkanis Gunung Api Lewotobi yang rumahnya bocor,”tegas salah seorang pejabat senior Pemda Flotim, yang enggan ditulis namanya, saat bincang-bincang santai dengan Wartawan, dikediamannya Larantuka, belum lama ini.

Menurutnya, Kepala Dinas Keuangan Kabupaten Flotim, Ferdinandus Ama Bolen harus lebih peka dan realistis dengan kondisi keuangan daerah saat ini.

“Sebaiknya jangan paksa diri beli 5 unit mobil Fortuner yang baru, untuk 3 Pimpinan DPRD Flotim dan 2 untuk Bupati-Wakil Bupati Flotim periode 2024-2029.

Lalu, dikemudian hari muncul masalah.

Apalagi, 5 unit mobil Fortuner yang saat ini dipakai 3 Pimpinan DPRD Flotim dan 2 ditangan Penjabat Bupati Flotim dan Sekda Flotim Petrus Pedo Maran, masih sangat layak dipakai, meski usianya diatas 4 tahun,”tambahnya, lagi.

Dikatakannya, kondisi warga korban erupsi yang rumahnya bocor di Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura, lalu Klatanlo, Hokeng Jaya dan Boru Kecamatan Wulanggitang sangat memprihatinkan dan mendesak untuk dibantu.

“Lalu, dimanakah nurani kemanusiaan Pemda dan DPRD Flotim jikalau hanya duduk berpangku tangan dan sibuk beli 5 unit mobil mewah dinas Fortuner yang baru, bernilai Rp3,2 M.

Sementara untuk keselamatan warga korban erupsi hanya dibantu Rp800 juta,”kritiknya.

Hal senada juga ditegaskan mantan Anggota DPRD Flotim Bactiar Lamawuran dalam sebuah kesempatan terpisah, belum lama ini.

Ia menegaskan, 3 Pimpinan DPRD Flotim periode 2019-2024, sangat tidak layak mendapatkan jatah lelang khusus kendaraan dinas Fortuner itu, karena kondisi mobil masih sangat layak pakai oleh 3 Pimpinan DPRD Flotim yang baru dilantik.

“Iyah, memangnya sangat mendesak sekali kah, jika 3 Mobil Fortuner dinas DPRD Flotim harus dilelang khusus.

Meskipun, dari sisi usia sebuah kendaraan dinas sudah layak dilelang khusus, namun harus dilihat lagi dengan kondisi mobil dan kemampuan keuangan daerah,”tukasnya.

Bahkan menurutnya, kondisi Kabupaten Flotim di wilayah daratan Larantuka, tak mesti pakai Fortuner juga.

Ia berharap keputusan Pemda dan DPRD Flotim beli 5 unit mobil mewah dinas Fortuner tersebut dibatalkan, sehingga fokus membantu warga korban terdampak langsung erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki. (OLA)

error: Konten dilindungi!