Rayakan HPN ke-78, Wartawan di Manggarai Gelar Kegiatan Karitatif

RUTENG, RANAKANEWS.com-Hari Pers Nasional (HPN) setiap tahunnya jatuh pada tanggal 9 Februari. Para Jurnalis di tanah air melaksanakan berbagi macam kegiatan untuk memperingati hari besar itu.

Semarak HPN yang ke-78 bagi wartawan di Kabupaten Manggarai diwarnai dengan kegiatan-kegiatan karitatif atau berbagi kasih dengan masyarakat di wilayah itu.

Aksi sosial kemasyarakatan ini berupa bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk dua keluarga sederhana dan satu Pantai Asuhan di Kota Ruteng.

Meski bantuannya tak seberapa, belas kasih yang ditunjukan wartawan Manggarai merupakan salah satu makna peliputan dan kerja-kerja jurnalistik dari sisi kemanusiaan.

Sasaran Bantuan

Para Jurnalis di Manggarai menyambangi kediaman dari mantan wartawan Pos Kupang, Alex Haman di Cancar, Kecamatan Ruteng, Jumat (9/2/2024). Kehadiran Jurnalis ini dalam rangka menyalurkan bantuan sembako.

Alex Haman diketahui mengalami stroke ringan sejak belasan tahun lalu hingga mengakhiri profesinya sebagai wartawan.

Ia hidup bersama istri dan ketiga anaknya dalam rumah sederhana tepatnya di Kampung Popor Cancar, Kelurahan Wae Belang, Kecamatan Ruteng.

Saat wartawan menyambangi rumahnya Alex dengan senang hati menyambut. Dari wajahnya terpancar senyuman indah meski dalam keadaan terjaga.

Bantuan sembako berupa beras, minyak goreng dan mie yang diberikan oleh rekan-rekan wartawan diterimanya dengan senang hati sembari mengucapkan terima kasih atas kepedulian besar ini.

Ini kesekian kalinya Alex menerima bantuan sembako setelah sebelumnya rekan-rekan pers juga memberi bantuan serupa saat memperingati HPN ke-77 tahun lalu.

Pada kesempatan itu Alex berpesan agar wartawan di Manggarai senantiasa memegang teguh profesi ini sampai pada waktunya akan selesai.

Dikatakan Alex, profesi wartawan sangatlah mulia. Kerja-kerja wartawan lebih mengedepankan kepentingan orang banyak dan rakyat kecil.

Oleh karena itu, ia berharap wartawan Manggarai mampu menjaga profesi ini dengan sebaik-baiknya dan terus memperjuangkan nasib rakyat kecil melalui tulisan berkualitas.

Ia pun mengapresiasi kepedulian wartawan Manggarai yang dengan ikhlas memberi bantuan sembako untuk keluarganya.

“Sekali lagi terima kasih banyak atas kepedulian ini dan apresiasi setinggi-tingginya buat kalian. HPN kali ini sangat luar biasa. Teman-teman mampu mengisi hari besar ini dengan kegiatan belas kasih. Ini sangat berarti bagi masyarakat dan pers Manggarai” ungkap Alex meski dengan suara terpatah-patah.

Dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik ke depan, Alex sekali lagi berpesan agar wartawan Manggarai mampu berdiri di garda terdepan. Menulis dengan sebaik-baiknya untuk mereka yang tertindas, karena nilai tulisan sangat berharga di mata dunia.

“Menulis dengan baik dan jangan abaikan prinsip cover both side. Semua berita yang keluar dari hasil kerja jurnalistik harus berimbang” kata Alex.

Menurut Alex, jika semua wartawan di Manggarai menulis dengan kaidah jurnalistik yang benar, maka nilai dari tulisan itu sangat berharga.

Sebab, kata dia, orang menghargai wartawan dari tulisan. Apabila tulisan wartawan berkualitas, maka profesi ini akan terhormat. Orang pasti menghargai wartawan karena tulisannya, bukan karena profesinya.

Sembari makan jagung goreng dan meneguk kopi manis, Alex juga menyelip pesannya untuk rekan-rekan wartawan agar jangan lupa makan sebelum memulai liputan, karena pengalamannya tatkala menjadi wartawan sering lupa makan saat sedang sibuk meliput. Akibatnya Alex mengalami sakit di lambung karena telat makan.

“Makan itu penting biar sedikit yang penting perut terisi, karena semua sakit ini berawal dari lambung. Kalau pergi liputan jauh jangan lupa makan. Saya ini mau kembali ke belakang sudah tidak bisa lagi karena sudah jatuh sakit. Pesan ini untuk kamu harus makan kalau keluar rumah” tutup Alex.

Kegiatan sosial lainnya dimana para awak media di Manggarai memberikan bantuan sembako kepada Mama Regina Giwang di kediamannya di Woang, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong.

Mama Regina juga diketahui mengalami sakit stroke selama tiga tahun. Ia hidup bersama anak tunggalnya laki-laki yang saat ini berprofesi sebagai tukang ojek.
Bantuan sembako kepada Mama Regina di Woang, Kecamatan Langke Rembong

Saat wartawan mendatangi rumahnya untuk membawa bantuan beras,  minyak goreng dan mie instan, ia merasa senang dan bangga atas bantuan itu.

“Terima kasih ” ucap mama Regina.

Selepas itu, wartawan Manggarai pun memberikan bantuan sembako yang ketiga kepada Panti Asuhan Kasih milik Yayasan Hati Nurani Rakyat yang berlokasi di Lempe, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong.

Disitu para wartawan menjumpai anak-anak dan Pengelolah sekaligus Pengasuh Panti Asuhan Yayasan Hati Nurani Rakyat, Ibu Meri Baso.

Atas kepedulian tersebut, Ibu Meri Baso menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para insan pers karena sudah menjadi pahlawan untuk anak asuhannya.

Meri mengatakan, bantuan wartawan Manggarai sangat istimewa bagi Panti Asuhannya karena kebetulan sesuai dengan kondisi saat ini dimana harga sembako di pasar sangat tinggi.
Ketika wartawan di Manggarai menyambangi salah satu panti asuhan yang ada di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai
“Ini sangat istimewa. Terima kasih untuk bapak-bapak dari pers yang sudah peduli terhadap anak-anak panti. Kami hanya punya doa, semoga yang lain juga terketuk hatinya untuk membantu” ujar Meri.

Sementara itu, salah satu Wartawan Manggarai, Kons Hona menjelaskan, kegiatan pembagian sembako ini merupakan bentuk kegiatan jurnalisme karitatif dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ke-78 tahun 2024.

Dalam kegiatan ini, kata Kons, wartawan Manggarai tidak hanya bertugas mencari, memperoleh dan menyebarluaskan informasi, tetapi mampu berkarya nyata di tengah masyarakat dengan menjunjung tinggi asas kemanusiaan.

“Ini bentuk karya nyata kami dalam menjalankan kegiatan jurnalisme karitatif. Nilai sembako memang tidak seberapa tetapi wartawan mau menunjukan rasa kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari makna peliputan jurnalisme” ujar Kons.

Lebih lanjut, wartawan yang pernah memegang kartu pers media online Zonalinenews  ini berharap pers semakin di depan dalam membela kepentingan rakyat dan mengawal proses demokrasi di Pemilu 2024.

Saat ini, kata dia, jumlah rata-rata media massa di Kabupaten Manggarai sebanyak puluhan media, baik itu online, cetak maupun elektronik. Semua media ini bekerja dibawa naungan dapur redaksi masing-masing yang tiap harinya menjalankan tugas jurnalistik dengan penuh rasa tanggung jawab.

Karena itu, Ia berharap wartawan Manggarai mampu menjadi pewarta yang kredibel di tengah arus informasi yang begitu pesat pada era kekinian, apalagi tinggal menghitung hari masyarakat seluruh Indonesia akan menggelar pesta demokrasi pemilihan umum.

“Sesuai dengan tema HPN kali ini. Karena itu wartawan harus bisa mengawal transisi Kepemimpinan nasional dan menjaga keutuhan bangsa sebaik-baiknya” tutur Kons.

Terima Kasih untuk Donatur

Tak lupa Kons juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk para donatur yang dengan segala keterbatasan mau menyumbang bahan-bahan sembako untuk wartawan Manggarai di HPN ke-78.

“Terima kasih khusus untuk para donatur yang telah menyumbang sembako untuk wartawan. Semoga sumbangan ini membuka pintu rejeki dan rahmat yang berlimpah untuk para donatur di hari-hari selanjutnya” ungkap Kons.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih khusus kepada Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, karena selain sebagai donatur, beliau juga menyumbang kendaraan gratis milik Sat Lantas yang dipakai untuk mengantar sembako.

Ucapan terima kasih, tambah Kons, patut dilayangkan  untuk rekan-rekan Jurnalis di Manggarai yang berpartisipatoris dengan cara masing-masing untuk menyukseskan kegiatan ini.

Penulis : BKH
error: Konten dilindungi!