Ciptakan Rekor Dunia, Pemda Malaka Raih 2 Penghargaan Muri

BETUN, RANAKANEWS.com– Dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., dan Louise Lucky Taolin S.Sos., torehkan sejarah baru, bertepatan dengan pergelaran bidu Tais Mutin yang dilakoni oleh 2000 penari asal 3 kecamatan, (Malaka Barat, Weliman dan Wewiku) pada selasa (15/08/2023)

Rekor dunia itu diberikan kepada pemda Malaka setelah pertunjukam menakjubkan dari para penari.

Sebuah sejarah tercipta, dimana bertepatan dengan peringatan HUT RI-78 dan Peringatan Malaka 10 Tahun, Dr. Simon dan Kim Taolin, sapaan akrabnya berhasil ciptakan rekor dunia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Awan Rahargo dan diterima langsung oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H, disampingi oleh Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin S.Sos.

Pemberian penghargaan tersebut dikarnakan tarian taismutin diikuti oleh 2000 personil penari dan sangat apik dan kreatif yang memvariasikan Malaka 10 tahun.

“Maka secara resmi museum rekor dunia dan Indonesia menganugrahkan piagam penghargaan pada Kabupaten Malaka,” kata Awan Rahargo, Selasa (15/8).

Awam Rahargo Mengatan ” Pergelaran festival budaya yang dilakukan pemda Malaka yaitu tarian yang dilakukan oleh 2000 penari, itu menorehkan sejarah pertama kalinya di Indonesia ”

Penghargaan ini, lanjut awam, bukan sekedar penghargaan tapi atas kesadaran bersama bahwa Malaka layak mendapatkan ini, sebab dengan jumlah personil penari yang sangat banyak tentu butuh ide, kreatifitas dan kerja keras.

Sementara Itu, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., mengatakan, penghargaan tersebut adalah bagian dari kebanggan di hari kemerdekaan RI yang ke-78. Dia mengatakan saat ini terdapat 2000 peserta yang terlibat dalam Tarian ‘Bidu Tais Mutin’ untuk HUT Kabupaten Malaka ke-10 dalam bingkai kemerdekaan Negara Kesatuan Republil Indonesia ke-78.

Piagam Penghargaan Muri. (YB/RN)

“Ini kebanggakan kita semua, ada 2000an peserta menjadi peran utama dalam dalam tarian ‘Bidu Tais Mutin’ dalam memeriahkan HUT RI dan HUT Malaka,” ungkap Simon Nahak.

Sosok pemenang pilkada 2020 ini, menyampaikan limpah terimakasih kepada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Awan Rahargo yang sudah hadir langsung dalam tarian tersebut.

“Terimakasih atas penghargaannya, dari Kabupaten Malaka mengucapkan terimakasih kepada pak Awan Rahargo karena sudah hadir langsung untuk menyaksikan Tarian ‘Bidu Tais Mutin’ dalam kemeriahan HUT RI ke-78 dan HUT Malaka ke-10 di Kabupaten Malaka, dan sudah memberikan penghargaan terbesar ini kepada kami,” Ungkapnya.

Tentu kita bersyukur bersama, anak-anak kita sudah menampilkan yang terbaik dan membanggakan kita sekalian.

Bupati Simon sapaan akrabnya, juga menyampaikan limpah terimakasih kepada 2000 penari, juga kepada para pelatih setiap sekolah orang tua dari para penari yang sudah bekerja keras hingga anak anak tampilkan yang terbaik.

Untuk diketahui, 2 rekor yang ditorehkan adalah, ” Tarian Tradisional Bidu Tais Mutin (2000 penari) dan Sajian Akar Bilan (Sagu) sebanyak 2000. (YB/RN)

error: Konten dilindungi!