CV Priya Artatama Jaya Terus Mantapkan Pengerjaan Jalan Tenawahang-Tuakepa

Tenaga kerja CV.Priya Artatama Jaya sedang perbaiki titik jalan Tenawahang-Tuakepa yang rusak dan ditinjau langsung Penjabat Bupati Flotim, Drs.Alexander Doris Rihi,M.Si, belum lama ini.

LARANTUKA, RANAKANEWS.com- Progress fisik pengerjaan lanjutan paket jalan Tenawahang-Tuakepa sepanjang 3,6 km, dari total panjang 4,7 km dengan nilai kontrak Rp9.485.559.000 terus dimantapkan pelaksana CV. Priya Artatama Jaya, terutama kualitas pada sejumlah titik yang rusak, dan sempat diperiksa Penjabat Bupati Flotim, Kapolres dan Kajari Flotim beberapa waktu lalu.

Titik kerusakan yang sempat disorot publik dan media karena cukup parah meski baru diaspal seperti aspalnya terkelupas, pecah hingga terbongkar, kini sudah mulai diperbaiki.

“Iyah Pak, kami akui akibat itensitas hujan tinggi saat dikerjakan, dan juga terlindas kendaraan Dump Truk hingga Tronton berbobot 25 ribu ton, yang keluar masuk bongkar material, sehingga titik yang sudah diaspal terbongkar. Kerusakan itu sebagiannya telah diperbaiki dengan campuran Agregat dan Semen, untuk selanjutnya diaspal.

Sementara ruas lainnya dibongkar lalu dibentangkan Agregat AB kembali, untuk selanjutnya dipadatkan, hingga menunggu diaspal.

“Kami akan aspal mulai dari titik nol Tuakepa. Peralatan semua sudah siap di lokasi. Semoga cuaca terus membaik, sehingga pekerjaan lebih lancar dan bisa selesai dengan baik,” terang Pelaksana Lapangan, CV. Priya Artatama Jaya, Selis kepada media saat ditemui di lokasi proyek, Jumat (10/3/2023) siang.

Pihaknya telah berkomitmen menyelesaikan pekerjaan dengan mutu terbaik, walaupun dengan denda keterlambatan.

“Apalagi, Saya anak tanah Tenawahang.  Serta dukungan dari seluruh masyarakat di wilayah ini, yang tentunya sangat merindukan kehadiran jalan ini, Kami siap selesaikan dengan mutu terbaik,” ujar Selis lagi ketika diajak ngobrol lebih jauh.

Ia bahkan menegaskan, jika tak ada kendala cuaca ekstrim lagi, dan titik kerusakan telah mantap diperbaiki, sambil menunggu bentangan agregatnya diratakan-dipadatkan  lapisannya, maka dalam beberapa waktu  kedepan sudah diaspal.

“Pengaspalan akan dimulai dari Tuakepa ke Tenawahang,” pungkasnya, semangat.

Sementara terkait progress fisik, Selis membenarkan. Pihaknya agak terlambat karena selain ruas 3,6 km dari Desa Tenawahang ke Tuakepa, praktis dibuka baru dari kawasan hutan yang belum ada badan jalan, dengan medan yang cukup sulit, hingga butuh banyak waktu kerja.

Serta saat pengaspalan kemarin, ternyata curah hujannya tinggi. Lalu, tekstur tanahnya berair ditambah beban kendaraan yang keluar masuk saat baru diaspal makanya mudah terbongkar.

“Memang, target awalnya harus start aspal dari Tuakepa, tapi karena mau kejar progress, Kami ubah aspalnya dari Tenawahang, ternyata langsung hadapi cuaca hujan ekstrim itu. Tapi, semuanya mulai diperbaiki kembali, dan Kami optimis dengan cuaca yang kian membaik saat ini, pengaspalan akan berjalan baik. Startnya dari Tuakepa,”  jelasnya.

Dibagian lain, sebut Selis, pengerjaan saluran dan talud pengaman jalan, juga terus dikebut.

“Kami juga berterima kasih banyak atas berbagai masukan, terutama dari Penjabat Bupati Flotim, Bapak Drs. Alexander Doris Rihi, M.Si, juga dukungan semangat dari Kapolres Flotim  dan Kajari Flotim yang turun langsung memantau pekerjaan kemarin. Serta Media dan masyarakat yang memberikan koreksi atas pekerjaan ini.

Tentunya menjadi perhatian serius dan motivasi bagi Kami untuk selesaikan pekerjaan dengan mutu terbaik,” tambahnya.

Ketua BPD Desa Tenawahang Wilem Sogen.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Tenawahang Wilem Sogen dalam keterangan Persnya kepada Wartawan, Jumat (10/03/2023) siang menyampaikan bahwa pihaknya tetap memberikan dukungan penuh kepada pelaksana jalan untuk menyelesaikan pekerjaannya, dengan kualitas terbaik agar dapat bermanfaat baik bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.

“Kami sudah bertemu Dinas PUPR Flotim, juga menyerahkan Surat dukungan ke PPK. Lalu ke Camat Titehena, dan bersama masyarakat bertemu Kontraktor Pelaksana untuk sampaikan dukungan untuk selesaikan pekerjaan dengan kualitas terbaik,” tuturnya.

Dikatakannya, sejumlah kerusakan, terutama pada titik rawan dan krusial itu telah diperbaiki.

“Memang, medan jalur jalan itu berat dengan tekstur tanah berair, sehingga saat hujan tinggi pasti becek berlumpur dan mudah longsor. Apalagi itu medan yang baru dibuka dan kerja aspal di saat musim hujan, memang rawan kerusakan. Tetapi syukurlah sudah diperbaiki dan kontraktor komitmen akan kerja sampai selesai dengan mutu kuat,” ujar Wilem Sogen, semangat.

Ia bahkan bergembira dengan hadirnya proyek jalan ini. “Jangankan semuanya dihotmix, dengan dibukanya jalan ini saja, Kami sudah sangat senang. Sebab sangat membantu Kami. Bukan saja manusia, tapi hasil-hasil kebun seperti Kemiri, Coklat, Kelapa, Pisang, Kayu dan lainnya, sudah bisa dibawa ke rumah serta pasar dengan mudah,” tambahnya. Olehnya, masyarakat Tenawahang terus memberikan dukungan kepada Rekanan Pelaksana agar kerja lebih keras dan berkualitas.

Ia juga berharap, adanya tambahan dana bagi pengerjaan talud pengaman jalan dan saluran air kedepannya, guna mencegah kerusakan akibat longsoran. Serta umur manfaat badan jalan pun lebih lama.

“Iyah, saluran dan pengaman jalan itu sangat diperlukan. Sehingga butuh tambahan dana dan pekerjaan lagi kedepannya,” pungkasnya.

Pantauan Media, pengerjaan perbaikan titik yang rusak, terlihat sudah dan terus dilakukan. Sebagiannya telah dibentang campuran beton untuk selanjutnya diaspal. Sedangkan, yang lainnya juga sedang diratakan dan dipadatkan dengan agregat baru, agar lebih siap saat diaspal. Selain itu, pengerjaan saluran air pun terus dikebut.

Sementara, satu buah Eksavator yang saat ini masih berada di titik masuk Desa Tenawahang, akan segera dipindahkan untuk dilanjutkan pengerjaan badan jalannya.

“Iyah, Eksavator itu pun akan segera dipindahkan, sehingga jalan itu mulai dikerjakan lanjut,” tutup Selis.

Untuk diketahui, paket APBD Flotim TA 2022  dengan kontraknya per 15 Maret 2022 itu, hampir setahun berjalan, memang sempat menuai polemik publik ketika dihunting Media belum lama ini, karena kualitas bentangan aspal pada titik tertentu buruk.

Bahkan, Penjabat Bupati Flotim, bersama Kapolres dan Kajari Flotim, hingga BPK RI turun langsung melihat fisik pengerjaan tersebut dan memberikan arahan tegas agar segera diperbaiki dengan mutu terbaik hingga selesai.

Tak sampai disitu, Dinas PUPR Flotim, melalui Pejabat Pembuat Komitmen pun telah menjatuhkan sanksi denda keterlambatan, dan memerintahkan rekanan untuk bertanggungjawab memperbaiki semua titik yang rusak.

“Iyah, kami sudah siap jalankan sanksi perbaiki semuanya itu dengan biaya sendiri. Agregat yang diganti, Aspal yang dibongkar dan diganti baru juga bentangan beton pada titik krusial untuk selanjutnya diaspal itu kami tanggulangi sendiri di luar biaya kontrak,” tandas Selis.

Paket ini terbilang cukup seksi dan strategis. Pasalnya, akan menghubungi kawasan pedalaman Kecamatan Titehena mulai dari Desa Lewoingu, Leworok, Duuntana, Tuakepa, Tenawahang, Ile Gerong terus ke Bokang Wolomatang terus ke Desa Watowara, Ibukota Kecamatan Titehena, untuk selanjutnya ke Jalur jalan Pantai Utara Flotim dan Sikka. (OLA/RN)

error: Konten dilindungi!