WAITABULA,RANAKANEWS.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Ratu Ngadu Bonnu Wulla,ST dalam kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting,meminta masyarakat desa Lokolaki untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Permintaan tersebut disampaikan Ratu saat bersama mitranya di komisi IX DPR RI yang diwakili BKKBN Wilayah NTT dan DP3A Kabupaten Sumba Barat Daya melakukan kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting di wilayah desa Lokolaki Sumba Barat Daya NTT Senin (22/01/2024).
Sementara itu Mikhael Yance Galmin selaku perwakilan BKKBN Provinsi NTT dalam penyampaiannya mengungkapkan bahwa stunting masih merupakan masalah serius yang masih terus diperangi hingga saat ini sehingga dia turut meminta masyarakat mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam mempercepat penurunan angka stunting karena menurutnya masyarakat merupakan komponen utama yang akan sangat menentukan keberhasilan program eliminasi stunting di Indonesia.
Sonya Milla Male juga mengajak masyarakat untuk mengubah perilaku dalam pengasuhan bayi,dimulai dari janin dalam kandungan hingga usia dua tahun.Mendidik anak sejak dalam kandungan merupakan langkah penting dalam membentuk generasi yang sehat.
Ia menekankan pentingnya memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi selama enam bulan, baru kemudian memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) setelah itu.”Pada tahap ini,bayi menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan pesat yang memerlukan tambahan makanan padat untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.(*)
