Hujan Abu Vulkanik Gunung Api Lewotobi Laki-Laki Mulai Hantam Nobo-Nurabelen Ile Bura

Hujan Abu Vulkanik yang sedang mengguyur wilayah Waikula Desa Nurabelen Kecamatan Ile Bura, dari erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Selasa (09/01/2024) pagi: Foto (OLA/Ranakanews.com)
Hujan Abu Vulkanik yang sedang mengguyur wilayah Waikula Desa Nurabelen Kecamatan Ile Bura, dari erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Selasa (09/01/2024) pagi: Foto (OLA/Ranakanews.com)

LARANTUKA,RANAKANEWS.com – Hujan abu vulkanik erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki mulai menghantam wilayah Kecamatan Ile Bura lainnya, yakni Desa Nobo dan Nurabelen, sejak Senin, (08/01/2024), lalu berlanjut Selasa (09/01/2024) pagi.

Abu vulkanik tebal terlihat menempel di dedaunan, memenuhi badan jalan hingga atap rumah rumah warga.

Bahkan, mulai mengganggu jarak pandang para pengendara sepeda motor maupun mobil.

Badan jalan trans Nobo-Wutun Kecamatan Ile Bura, yang sejak erupsi pertama Sabtu, (23/01/2023) terlihat tetap bersih dari abu, kini mulai berubah total berwarna putih tebal.

Sejumlah warga pengendara sepeda motor, pada Selasa (09/01/2024) pagi, mengaku terkejut dengan hujan abu vulkanik yang turun mengguyur tebal.

“Iyah, sangat tebal abunya Pak saat Kami lewat dengan motor ke Larantuka.

Abunya bahkan sampai ke Konga. Tiba di Konga, Kami cuci kaki di air, kebas debu abu vulkanik di badan, baru lanjut ke Larantuka,”ujar Maria Fidelia, warga Desa Lewotobi saat melintas menuju Larantuka.

Hujan abu vulkanik di wilayah Nobo-Nurabelen itu, juga mengguyur beberapa pengendara sepeda motor lainnya.

Jarak pandang aman pung tak boleh kurang dari 10 meter bagi para pengendara sepeda motor maupun mobil.

“Aduh, badan penuh debu abu vulkanik,”sambar Frans Pati Herin, Wartawan Harian Kompas yang ikut melintas bersama Wartawan Ranakanews.com Roberth Ola, dari Lewotobi menuju Nurabelen, Nobo untuk selanjutnya ke Desa Boru Kecamatan Wulanggitang, Selasa (09/01/2024) pukul 08.00 WITA. (OLA)

error: Konten dilindungi!