Mahasiswa Prodi Biologi FST Undana Jalani PKL di P4S Karya Agri Batuplat

Mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (UNDANA) dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) terlibat dalam program Pembangunan Pertanian di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 13 Juli hingga Senin, 14 Agustus 2023.

KUPANG, RANAKANEWS.com – Pratek Kerja Lapangan Mahasiswa Biologi Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana 2023. Pusat Pelatihan dan Pertanian Swadaya, P4S Karya Agri Batuplat. Lokasi PKL Batuplat, Kecamatan Alak Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana (Uudana) dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) terlibat dalam program Pembangunan Pertanian di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 13 Juli hingga Senin, 14 Agustus 2023.

Berikut Nama – Nama Mahasiswa PKL,

  1. Fience Adu
  2. Virna Salsabillah
  3. Jeaniva Irlani Nahak
  4. Yuliani Hesam
  5. Maria Yolanda Bupu
  6. Merlin Egla Menoh
  7. Chiky Lorens Bangngu Lomi
  8. Desinta Anjelika Omenu
  9. Nelarita Janwarti Makallau
  10. Agnes S. Nabunome
  11. Apriyani Susana Lakapu
  12. Renhard Edison Radja.

Pembimbing P4S Karya Agri Bakuplat, Robert Nalle menurutnya  tentang hasil Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, 2023 bahwa untuk mahasiswa bimbingan di P4S Karya Agri Batuplat, ada banyak hal yang sebenarnya yang menjadi potensi sumber daya alam, sumber hayati yang ada disekitar kita.

Untuk membimbing anak-anak Mahasiswa hasilnya cukup baik, walaupun ada sedikit kekurangan tetapi hasil tetap memuaskan dengan kerja keras mereka. Ada banyak hal-hal baru yang tidak ditemukan di kampus dapat di pelajari saat PKL.

Saat mereka turun langsung ke dunia petani mereka dapat menemukan teori yang baru, dan hal tersebut bisa menjadi bekal untuk mahasiswa dalam menempuh pendidikan, dan berproses sebagaimana dapat mencapai tujuan. Harapan dari Bapak, Robert Nalle untuk kerjasamanya dengan Mahasiswa maupun P4S Karya Agri Batuplat yaitu: kerpercayaan dan kerjasama yang sangat baik, dan dapat menemukan ilmu-ilmu yang baru. Sekian dan Terimakasih.

Dosen Pembimbing Lapangan P45 Karya Agri Bauplat, Vinsensius Ati (DPL),

PKL ini adalah salah satu maka kuliah yang terdapat dalam Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana 2023, yaitu dapat memberikan mahasiswa untuk belajar sambil membuat Learning beuadwing dan tidak hanya diperkaya dengan teori-teori yang diperoleh dikampus tetapi mahasiswa juga punya pemahaman lebih mengenai bagaimana aplikasi dari teori yang mereka peroleh di kampus untuk belajar sambil berbuat learning beuadwing.

Jadi mahasiswa juga dapat belajar dari sumber belajar lain yaitu hal-hal praktis lapangan, dengan adanya PKL yang dilaksanakan kurang lebih 1 bulan, Mahasiswa dapat memanfaatkannya dengan baik. Pelajar yang dialami di lapangan tempat PKL dari sumber belajar, selain dosen melainkan para praktisi, dan profesional yang sudah punya pengalaman dalam praktek-praktek nyata yang berhubungan dengan bidang yang menjadi tujuan PKL dari mahasiswa.

Tidak lupa juga bagi mahasiswa gunakanlah waktu ini sebaik mungkin dan menggali yang menurut mahasiswa penting untuk bekal dimasa depannya memperkaya diri karena mahasiswa bukan hanya  mendapat dihards skill, tetapi juga memperkaya soft skill. Bagaimana semangat, begaimana kerja dibawah tekanan, membangun hubungan kerja harmonis dan kemampuan manejerial.

Pada saat acara pisah sambut, pembimbing lapangan Bapak Robert Nalle sekaligus merupakan pemilik dari P4S Karya Agri Batuplat menyampaikan banyak hal yaitu  tentang kejujuran. Menurut beliau kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana-mana.

Selain kejujuran juga dibutuhkan kedisiplinan. Dalam PKL mahasiswa juga mendapat  kesempatan untuk terlibat didalam kegiatan yang budidaya baik botani maupun hewan sesuai dengan topik PKL.

Selama kegiatan semua berjalan dengan baik kerja sama antar mahasiswa PKL  dan pembimbing lapangan yang harmonis.

P4S Karya Agri Batuplat juga menitip pesan kepada pimpinan prodi biologi FST Undana agar setelah kembali ke kampus harus lebih bersemangat untuk menyelesaikan tugas-tugas dari program studi biologi FST Undana dan jangan lupa membangun komunikasi dengan P4S Karya Agri Batuplat. Sekian dan terimakasih.

  1. Pupuk Biosaka

Mahasiswa Merlin Egla Menoh, menerangkan, Biosaka pertama kali ditemukan oleh seorang petani asal Blitar bernama Muhamad Anshar, pada tahun 2006. Biosaka terdiri dari 2 kata yaitu bio= hidup, dan sama = selamatkan alam kembali ke alam.

Biosaka merupakan bahan aktif yang berasal dari makhluk hidup lebih spesifiknya daun-daun tanaman yang masih segar guna menyelamatkan alam dengan cara kembali ke alam.

Biosaka merupakan produk non pupuk, tetapi produk elisitor. Produk elisitor merupakan bahan yang mengandung senyawa kimia yang dapat memicu respon fisiologi, morfologi dari suatu tanaman untuk tumbuh lebih baik, juga memberi sinyal bagi membran sel pada akar sehingga lebih aktif dan produktif. Ramuan biosaka mengandung ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh), PGPR (Plant Growth Promoting Rizobacteria) atau sejenis bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman untuk menunjang proses fisiologi tanaman. Penggunaan biosaka dalam berbudidaya tanaman sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan.

2. Pupuk Organik Cair Ekstrak Cangkang Telur 

Sementara itu, Mahasiswa Virna Salsabilla menjelaskan bahwa Cangkang telur juga memiliki kandungan fosfor yang cukup yang dapat bermanfaat pula untuk tanaman.

Cangkang telur mengandung kalsium karbonat sebagai sumber nutrisi yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan dinding sel tanaman. Tanpa asupan tersebut, tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik dan cepat Salah satu pemanfaatan cangkang telur yaitu dengan mengolah cangkang telur menjadi pupuk organik cair.

3. Pupuk Organik Cair Ekstrak Daun Krinyuh

Menurut Mahasiswa Jeaniva Irlani Nahan, Pupuk organik cair (POC) adalah larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Pada praktek ini kami menggunakan bahan dasar yaitu daun krinyuh. Daun krinyuh dapat memiliki beberapa manfaat sebagai pupuk organik. Ketika daun-daun tersebut terurai, mereka melepaskan nutrisi ke tanah yang dapat meningkatkan kualitas dan kesuburan tanah. Ini bisa membantu pertumbuhan tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan mempertahankan kelembaban.

Beberapa kandungan yang umumnya terdapat dalam daun krinyuh adalah:

  1. Nitrogen: Nitrogen adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan daun dan batang tanaman. Daun krinyuh yang terurai dapat melepaskan nitrogen ke tanah, membantu tanaman tumbuh dengan subur.
  2. Fosfor: Fosfor mendukung perkembangan akar dan pembentukan bunga serta buah. Kandungan fosfor dalam daun krinyuh dapat membantu tanaman membentuk sistem akar yang kuat.
  3. Kalium: Kalium membantu tanaman dalam regulasi keseimbangan air dan meningkatkan daya tahan terhadap tekanan lingkungan. Kandungan kalium dalam daun krinyuh dapat membantu tanaman mengatasi stres lingkungan.

4. Pupuk Organik Cair  Ekstrak Touge

Menurut Mahasiswa Fience Adu POC Ekstrak Touge ini dapat aplikasikan pada tanaman dengan takaran 1 tutup aqua botol sebanyak 20 tutup aqua botol, campurkan dengan air dan menyiramkan langsung pada tanaman. Manfaat dari POC Ekstrak Touge ini dapat memperkuat struktur akar tanaman dan mempercepat laju pertumbuhan tanaman. Kandungan yang ada dalam POC Ekstrak Touge yaitu protein, asam amino, foster, karbohidrat, vitamin, mineral, kalsium, lemak dan serat besi.

5. Pupuk Hayati

Menurut Mahasiswa Chiky Lorens Bangngu Lomi Pupuk hayati adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup yang ketika diterapkan pada benih, permukaan tanah, atau tanah akan mendiami rizosfer bagian dalam dari tanaman dan mendorong pertumbuhan meningkatkan pasokan nutrisi utama dari tanaman.  Fungsi pupuk hayati yaitu menstimulasi pertumbuhan dan melindungi sistem perakaran tanaman serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.

6. Arang Sekam Padi

Menurut Mahasiswa Yuliani Hesam Pembakaran sekam padi menggunakan drum bekas bertujuan untuk meningkatkan kandungan karbon dan unsur hara dalam sekam padi.

Untuk menjaga kandungan unsur hara dalam sekam diperlukan teknik Pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan arang sekam, bukan abu sekam. Pembakaran sempurna yang menghasilkan abu sekam justru menghilangkan kandungan hara pada sekam padi.

Manfaat lain dari arang sekam sebagai campuran media tanam seperti :

  1. Menjaga kondisi tanah tetap gembur, karena memiliki porositas tinggi dan ringan;
  2. Memacu pertumbuhan (proliferasi) mikroorganisme yang berguna bagi tanaman;
  3. Menjaga pH tanah pada kondisi tertentu
  4. Mempertahankan kelembaban
  5. Menyuburkan tanah dan tanaman
  6. Meningkatkan produksi tanaman

Karena arang sekam mengandung unsur hara yang tinggi seperti: Nitrogen,Fosfat serta Kalium

7. Pupuk Bokashi

Menurut Mahasiswa Maria Yolanda Bulu, Pupuk Bokashi adalah kata dari bahasa Jepang yang artinya sampah dari bahan Organik.

Pupuk bokashi merupakan pupuk kompos yang didapatkan dengan cara fermentasi atau peragian bahan organik seperti daun kering dan menggunakan bantuan effektive Microorganisme.

Bahan utama dalam pembuatan pupuk bokashi ini adalah daun kering, rumput- rumput kering dan ranting kayu kering. Manfaat dari pupuk bokashi adalah memperbaiki sifat fisik kimia dan biologi tanah dan meningkatkan kualitas, kuantitas hasil pertanian.

Daun merupakan bagian dari tumbuhan yang berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun memiliki 2 macam yaitu daun basah dan daun kering. Mesin pencacah daun untuk bahan pupuk kompos adalah alat untuk mempermudah serta mencacah daun basah dan daun kering yang tidak terpakai yang akan digunakan untuk bahan pupuk kompos.

Mesin pencacah sampah organik ini juga berguna bagi para petani untuk digunakan mencacah daun daun yang terjatuh dari dahannya yang akan dicacah sehingga menghasil daun daun kecil yang akan dibuat menjadi pupuk kompos.

Cara kerja alat ini yang mengumpulkan daun kering dan daun basah kemudian dimasukkan dalam wadah. Tujuan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan hasil cacahan daun kering dan daun basah dengan mesin tersebut.

  1. Teknologi Akuaponik

Menurut Mahasiswa Desinta Anjelika Omenu Akuaponik merupakan kegiatan budidaya tanaman pada media air yang dikombinasikan dengan budidaya ikan pada satu wadah atau tempat. Teknologi akuaponik merupakan penggabungan antara akuakultur dan hidroponik menjadi satu sistem untuk mengoptimalkan fungsi air dan ruang sebagai media budidaya (Nugroho et al., 2012).

Akuaponik menjadi salah satu teknik budidaya yang sangat penting untuk masyarakat perkotaan, karena selain mudah diaplikasikan juga dapat mengoptimalkan lahan yang sempit. Keunggulan dari sistem akuaponik adalah adanya proses integrasi dari perakaran tanaman, dimana limbah nitrogen dari kotoran ikan pada air dapat dikurangi dengan cara diserap oleh akar sebagai sumber nutrisi(Darmawan et al., 2020).

Produksi tanaman yang dibudidayakan dengan sistem akuaponik akan lebih baik dibandingkan dengan konvensional karena ketersediaan air yang cukup dan tambahan nutrisi yang berasal dari feses dan sisa makanan ikan (Wicaksana et al.,2015; Rahmadhani et al.,2020).

Namun demikian masih banyak yang perlu diungkap dari budidaya tanaman dan ikan dengan sistem akuaponik terutama berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan keberlangsungan hidup ikan lele selama proses budidaya.

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman kangkung dan kelangsungan hidup ikan lele pada sistem akuaponik.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi budidaya tanaman kangkung dan ikan lele dengan sistem akuaponik

Hidroponik atau tirta tani adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman.

Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah.

Jadi hidropnik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media. Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi (unsur hara) setiap tanaman dapat tumbuh dengan baik walaupun tidak menggunakan media tanah.

9. Ikan Nila 

Menurut Mahasiswa Agnes S Nabunome Ikan Nila (oreochromis niloticus)merupakan jenis ikan yang diintroduksi dari luar negeri.

Bibit ikan nila didatangkan ke indonesia secara resmi oleh belai penelitian budidaya air tawar pada tahun 1969. Setelah mulai masa penelitian dan adaptasi,barulah ikan nila disebarluaskan kepada petani di seluruh indonesia sesui dengan nama latin niloticus berasal dari sungai nil dan danau-danau yang berhubungan dengan sungai.

Pakan merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan budidaya ikan, pakan merupakan sumber materi dan energi untuk menopang kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan namun disisi lain pakan merupakan komponen terbesar (50-70%) dari biaya produksi. Meningkatnya harga pakan ikan tanpa disertai kenaikan harga jual ikan hasil budidaya adalah permasalahan yang harus dihadapi oleh setiap pembudidaya ikan (Perius, 2011).

  1. Manajemen Pemberian Pakan Pada Pembesaran Ikan Nila

Menurut Mahasiswa Nelarita Janwarti Makallau, jenis pakan yang kita gunakan adalah piu -2 dan frekuensi pemberian pakan itu biasanya dua kali yaitu pagi dan sore. Jenis pakan yang diberikan pada ikan nila yaitu pakan jenis pelet dengan kandungan protein 20-22 % manajemen pakan ikan merupakan salah satu faktor menentukan usaha budidaya ikan.

Pakan yang baik memiliki komposisi zat gizi yang lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Pemberian pakan yang nilai nutrisinya kurang baik dapat menurunkan kelangsungan hidup 5ikan nila dan pertumbuhannya akan lambat (tumbuh kerdil) pakan akan diproses dalam tubuh ikan nila dan unsur-unsur nutrisi atau gizinya akan diserap untuk dimanfaatkan membangun daging sehingga pertumbuhan ikan nila akan terjamin. Kecepatan laju pertumbuhan ikan nila sangat dipengaruhi oleh jenis dan kualitas pakan yang diberikan berkualitas baik jumlahnya mencukupi dapat dipastikan laju pertumbuhan ikan akan menjadi cepat sesuai dengan yang diharapkan.

11. Probiotik 

Menurut Mahasiswa Apriyani Susana Lakapu. Probiotik adalah sekumpulan mikroorganisme hidup yang dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh.

Sedangkan, EM4 (Effective Microorganisms 4) adalah produk probiotik yang mengandung kumpulan mikroorganisme yang bermanfaat. EM4 digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pertanian, peternakan, dan akuakultur, termasuk untuk ikan.

Pemberian probiotik EM4 pada ikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas air dan kesehatan ikan dengan cara menekan pertumbuhan bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada ikan.

Selain itu, probiotik juga dapat membantu dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi ikan, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ikan secara keseluruhan.

Alasan menggunakan Ikan nila (Oreochromis niloticus) sebagai objek pengamatan yaitu:

  1. Ketahanan: Ikan nila memiliki tingkat toleransi yang baik terhadap variasi lingkungan seperti suhu, kualitas air, dan salinitas. Ini membuatnya cocok untuk dibudidayakan dalam berbagai kondisi lingkungan.
  2. Kecepatan Pertumbuhan: Ikan nila merupakan ikan yang memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Ini berarti bahwa potensi untuk mempercepat laju pertumbuhan dengan bantuan probiotik dapat lebih mudah diamati dalam jangka waktu yang relatif singkat.
  3. Komersialitas: Ikan nila merupakan salah satu ikan konsumsi yang cukup populer di Indonesia. Kecepatan pertumbuhannya yang baik dan adaptasi yang luas membuatnya menjadi kandidat yang menarik untuk perbaikan produksi ikan konsumsi.
  4. Penelitian Awal: Ikan nila telah menjadi subjek banyak penelitian sebelumnya dalam bidang akuakultur. Karena itu, terdapat sejumlah data dasar tentang biologi dan pertumbuhan ikan ini, yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih nyaman dalam penelitian baru.
  5. Pemberdayaan Ekonomi: Budidaya ikan nila dapat memiliki dampak ekonomi yang positif, terutama di daerah-daerah di mana ikan ini dibudidayakan.

 

  1. Uji Kualitas Air Kolam Budidaya Ikan Nila Di Kolam Budidaya Ikan P4S Karya Agri Batuplat

Menurut Mahasiswa Renhard Edison Radja. Kualitas air adalah mutu air yang memenuhi standar untuk tujuan tertentu. Syarat yang ditetapkan sebagai standar mutu air berbeda-beda tergantung tujuan penggunaan air tersebut.

Perubahan kualitas air sungai adalah kondisi kualitas air yang dapat diukur dan diuji berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undang yang berlaku, status kualitas air adalah tingkat kondisi kualitas air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air yang ditetapkan.

Kualitas air dapat dipecahkan kepada tiga kategori utama yaitu kualitas atau sifat fisika, kimia dan biologi. Parameter fisika bagi kualitas air adalah bau dan rasa, kekeruhan, suhu. Adapun parameter kimia adalah nutrien bahan organik, bahan non organik

Organisme yang hidup di dalam air seperti kolam merupakan parameter biologi sebagai penentu kualitas air kolam. Pertumbuhan yaitu perubahan bentuk, baik panjang maupun berat sesuai dengan perubahan waktu.

Tujuan dari pengukuran panjang berat udang adalah untuk mengetahui variasi panjang, serta berat tertentu dari udang secara individual, sebagai petunjuk tingkat kegemukan, kesehatan, kondisi fisiologis termasuk tingkat kematangan gonad dan produktifitas udang.

Analisis hubungan panjang berat, bisa memprediksi faktor kondisi atau sering disebut yaitu (index of plumpness), adalah faktor penting untuk membandingkan kondisi keadaan relatif dari individu tertentu. Analisis hubungan panjang berat bertujuan untuk mengetahui tipe pertumbuhan udang dilingkungan. (*/RN)

error: Konten dilindungi!