LARANTUKA, RANAKANEWS.com – Keberangkatan Rombongan besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Flores Timur (Flotim) dan Tamu Nasional dari titik Pelabuhan Larantuka, Nurabelen, Waidoko dan Waiwerang, Kamis,(23/11/2023) pagi menuju Pelabuhan Podor Solor Timur, dalam rangka puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 di Ritaebang yang terpusat di Pantai Wisata Riangsunge, juga mengunjungi Benteng Lohayong sebelum tiba dan disambut secara adat di pintu gerbang Kelurahan Ritaebang, pukul 15.00 WITA.
Demikian rilis jadwal acara HUT PGRI ke-78 tingkat Kabupaten Flotim, yang diterima Redaksi Ranakanews.Com, Rabu, (22/11/2023) pagi.
Tiba di Pelabuhan Podor Solor Timur, pada pukul 11.30 WITA, rombongan besar PGRI Flotim dan Tamu Nasional sebagai narasumber Seminar Nasional tersebut, dijemput Panitia dan seluruh Cabang PGRI di Solor, melakukan pawai bersama menuju Ritaebang.
Diperkirakan lebih dari 1000 Guru dan warga yang memeriahkan pawai sepanjang jalan dari Podor menuju Ritaebang. Dan, boleh jadi menjadikan bumi indah Solor Watan Lema bangkit solid dalam transformasi guru penggerak dan memajukan karya pelayanan pendidikan yang semakin baik.
Pantauan Media, sejak Kamis, (23/11/2023) pagi, sejumlah Cabang PGRI seperti Ile Bura, Wulanggitang dan Titehena mulai bergerak ke titik kumpul di Pelabuhan Waidoko dan Pantai Nurabelen.
Demikian pula di titik pusat kegiatan Ritaebang dan Riangsunge pun, terus memantapkan seluruh acara dan tempat kegiatan, hingga Kamis, (23/11/2023) pagi. Termasuk saat kunjungan Uskup Larantuka Mgr.Fransiskus Kopong Kung,Pr., ke Pantai Wisata Riangsunge, Rabu 22 November 2023.
“Semuanya sudah siap, baik penjemputan secara adat, penataan lokasi pusat kegiatan di Pantai Wisata Riangsunge, dukungan masyarakat, keamanan, berbagai acara lainnya, sudah siap. Kali ini Solor, Ritaebang-Riangsungea sangat siap jadi tuan rumah yang baik dan sukses,”terang salah satu Tokoh Masyarakat Ritaebang Manuel Niron, saat dihubungi Wartawan, Kamis, (23/11/2023) pagi.
Boleh jadi, perhelatan HUT PGRI ke 78 tingkat Kabupaten Flotim secara terpusat kali ini, yakni ketiga kali berturut-turut dirintis Maksimus Masan Kian,S.Pd sejak menakodai PGRI Flotim, mampu membawa angin segar baru dalam transformasi guru menuju guru penggerak memajukan dunia pendidikan di Flotim.
Plus mendorong spirit baru perubahan karya pelayanan pendidikan, yang berefek positif bagi seluruh bidang pembangunan di bumi Solor, baik sumber daya manusia, infrastruktur, pertanian, pariwisata, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, juga hilirisasi. (OLA/RN)
