Ketetangan Foto: Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi saat mampir dan membakar lilin di makam almarhum Et Funay di Kelurahan Oepura, Minggu (27/10/2024).
KUPANG, RANAKANEWS.com – Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK), Minggu (27/10/2024) petang, berkesempatan mampir ke kediaman almarhum Drs Libret Semuel Funay, MS di Jl. Kedondong Keluraham Oepura.
Disana, Simon yang didampingi tim pemenangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA) Kota Kupang, Thomas Jansen Ga diterima isteri almarhum Et Funay, Maria Victoria Foenay-Dowit, serta sejumlah keluarga seperti Asnawi Koso, Hans Paulus dan beberapa tokoh lainnya. Usai salaman, SPK mampir ke makam almarhum yang terletak persis di sisi Selatan rumah. Disana SPK membakar lilin di sudut-sudut makam.
Dalam pertemuan singkat itu, SPK lebih banyak bernostalgia karena anak-anak almarhum ada yang tamatan SMA Taruna Nusantara dan juga AKMIL.
Diskusi berlangsung cukup hangat manakala keluarga menyuguhkan sirih pinang. Simon pun berkisah, dia tertarik untuk ziarah ke makam almarhum Et Funay karena nama besarnya yang terus dikenang hingga saat ini.
“Almarhum ini tokoh panutan banyak orang. Pernah menduduki jabatan tertinggi sebagai seorang ASN di Kota Kupang yakni pejabat eselon dua dan juga seorang politisi. Beliau punya nama besar yang terus dikenang,”tegas Simon.
Kamlasi menambahkan “Sebagai anak, kita bangga pada beliau dan kita ikuti jejaknya. Legacynya sungguh mulia.
Saat itu, keluarga Et Funay sangat berterimakasih untuk kunjungan tersebut.
“Kami berterimakasih karena Pak Kamlasi sudah datang. Almarhum punya banyak sahabat yang sampai hari ini masih terus berdatangan untuk bakar lilin. Pak Prabowo Subianto di tahun 2013 pernah datang dan bakar lilin disini, kami makan jagung bose dan bagi kami ini sebuah penghargaan,”tegas Oma Ria, demikian istri almarhum sedikit berkisah.
Untuk diketahui, Et Funay adalah pendiri Partai Gerindra di NTT. Di tangannya, dia membesarkan partai ini hingga menduduki jabatan wakil ketua DPRD NTT. Tak terbilang kursi DPRD Kabupaten/kota. (*)
