Warga Desak Jalan Lato-Dulijaya-Serunuho-Koliwutun Flotim Segera Ditangani

Jalan rusak terendam banjir

LARANTUKA,RANAKANEWS.com- Kian parahnya kondisi fisik jalan kabupaten, ruas Lato-Dulijaya-Serunuho-Koliwutun, Kecamatan Titehena, akibat hantaman banjir dan ombak besar saat musim barat, yang menyulitkan akses transportasi warga, maka butuh penanganan segera oleh Pemda Flotim.

“Baik melalui jalur APBD Kabupaten, APBN pada pos Dana Alokasi Khusus (DAK) atau diusulkan penanganannya melalui Jalan Inpres tahun 2023-2024,” ungkap salah satu warga Desa Dulijaya, Dionisius Koten dalam keterangan Pers kepada www.ranakanews.com, Senin (6/2/2023) pagi.

Pihaknya sangat berharap agar jalur jalan ini bisa segera ditangani. Pasalnya, ketika musim barat dengan curah hujan tinggi dan air laut pasang, serta ombak besar, maka jalur Lato-Dulijaya-Serunuho praktis badan jalannya terendam banjir dan air laut sehingga tidak bisa dilalui kendaraan dan warga.

“Kalaupun terpaksa dilalui, sangat berisiko kendaraan rusak dan membahayakan keselamatan warga,” beber Dion Koten.

Disampaikannya bahwa keadaan jalan itu telah berulang kali disampaikan kepada Pemda Flotim, saat dijabat Bupati Anton Hadjon, juga Penjabat Bupati saat ini. Namun, hingga kini belum ada penanganannya.

“Olehnya melalui kesempatan ini, kepada Pemda Flotim khususnya Dinas PUPR Flotim agar bisa diusulkan ke provinsi, dan pusat agar bisa dibiayai melalui DAK Penugasan atau Dana Jalan Inpres tahun 2023-2024. Sebab, jika dibiarkan semakin lama, maka bisa dipastikan ruas ini akan putus dan lumpuh total akses transportasinya. Baik ke arah pantai utara Lewobele-Leworahang-Kawaliwu maupun ke selatan jalur jalan provinsi Wairunu dan jalan negara Maumere-Larantuka,” beber Dion Koten lagi.

Lebih lanjut dikatakan, ruas jalan ini pula strategis sebagai satu-satunya urat nadi perekonomian warga ke pasar Larantuka, Eputobi-Lamawalang, juga ke Maumere. Apalagi daerah ini sebagai penghasil jambu mente, kelapa dan pisang. Juga menghubungkan akses ke Puskesmas Lato dan Rumah Sakit Umum Daerah Larantuka.

“Susah, kalau ada orang sakit mendadak atau ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis darurat, serta pasien khusus lainnya,”sambung Dion Koten.

Ia juga meminta bantuan Anggota DPRD Flotim, DPR RI dan DPD RI, agar bisa memperjuangkannya.

“Iyah, kami juga minta bantuan Ibu Hilda Manafe Riwu Kore,SE.,MM, Anggota DPD RI, yang sudah pernah turun ke Desa Dulijaya saat penutupan final bola kaki Dulijaya Cup tahun 2022 lalu agar bisa bantu memperjuangkannya,”imbuh Dion Koten, semangat.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Flotim, Yohanes Bercmansh Tukan,S.T.M.T melalui Kabid Bina Marga, Mario Falentino Maduroputra, ST kepada Media belum lama ini menjelaskan, sejumlah ruas jalan kabupaten, diusulkan dibiayai APBN, melalui DAK Penugasan dan Jalan Inpres, karena keterbatasan keuangan daerah.

“Ada 4 ruas yang diusulkan ke Jalan Inpres tahun 2023-2024 yakni Ruas Kawalelo-Lamika Kecamatan Demonpagong, Latonliwo 1-Latonliwo 2 Kecamatan Tanjung Bunga, Tanah Lein-Lamaole Kecamatan Solor Barat, dan Pandai-Demondei Kecamatan Wotanulumado. Kemudian, ruas Nobo-Wutun Kecamatan Ile Bura, diusulkan ke DAK Penugasan/DAU APBD Flotim 2023-2024. Namun masih berpotensi bisa diusulkan ke Jalan Inpres, bersama ruas kabupaten lainnya, seperti Lato-Dulijaya-Serunuho-Koliwutun, dan terus ke Pantai Utara Kecamatan Lewolema, yakni Lewobele-Leworahang-Kawaliwu.

“Nanti kita lihat progress di kementerian PUPR Republik Indonesia, melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional dan Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV NTT,” ujarĀ  Falentino Maduroputra, santai.

Ia berharap pemerintah pusat bisa mengakomodir lebih banyak lagi usulan Pemda Flotim. Pasalnya, sebut dia, dukungan Armada pelaksana lapangan juga siap di Flotim.

Diketahui, Desa Dulijaya-Serunuho menjadi bascamp salah satu rekanan pelaksana jalan terbaik di Flotim saat ini yakni PT Setio Budi Putera. (OLA/ TD)

error: Konten dilindungi!