Warga Rasa Biasa, Gunung Api Lewotobi Terus Erupsi

Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Kamis 13 Juni 2024 pagi dipotret dari Boru: Foto (MF/OLA/Ranakanews.com)
Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Kamis 13 Juni 2024 pagi dipotret dari Boru: Foto (MF/OLA/Ranakanews.com)

LARANTUKA,RANAKANEWS.com –
Warga disekitar Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang nampaknya masih beraktivitas biasa setiap hari, kendatipun Gunung Api Lewotobi Laki-Laki hingga Kamis, 13 Juni 2024 pagi dan sore masih memuntahkan abu belerangnya.

Sebagaimana data yang diperoleh Media dari Data Badan Pusat Vulkanologi Meteorologi dan Badan Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera Kecamatan Wulanggitang, Kamis 13 Juni 2024 pukul 07.47 WITA, terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 700 Meter diatas puncak, atau kurang lebih 2.284 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut).

Kolom abunya berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat dan barat laut.

Demikian pula, pada Kamis 13 Juni 2024 sore, erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki kembali terjadi.

Kendati begitu, beberapa warga yang berhasil dikonfirmasi Wartawan mengaku masih tetap melakukan aktivitas harian seperti biasa.

“Kami masih ke sekolah seperti biasa Pak. Warga yang lain pun nampak tetap melakukan pekerjaannya.

Kebanyakan orang disini rasa biasa-biasa saja. Tadi sore Kami lagi nonton bola di Pululera juga Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi,”ungkap salah seorang Guru di SDI Boru, Maria Fidelia yang dihubungi melalui sambungan WhatsAppnya.

Ibu Guru SDI Boru yang tinggal di Desa Lewotobi Kecamatan Ile Bura ini, memang setiap hari pulang pergi Lewotobi-Ile Bura ke Boru Wulanggitang, melintasi jalur merah dari Nurabelen-Nobo-Dulipali.

Meskipun begitu, Ibu Maria Fidelia mengaku masih bisa pergi pulang seperti biasa.

“Tetapi, Kami tetap waspada karena level Gunung Api Lewotobi Laki-Laki sudah naik ke status Siaga atau level III.

Lalu harus melintasi jalur merah dari Nurabelen-Nobo-Dulipali,”ujarnya menjelaskan.

Ia juga sampaikan abu vulkanis Gunung Api Lewotobi Laki-Laki beberapa hari kemarin sudah sampai di Desa Lewotobi Kecamatan Ile Bura.

Ia berharap aktivitas erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang masih fluktuatif kembali normal, agar tidak menghambat aktivitas warga.

Sementara warga Desa Nurabelen Ibu Vin Hayon kepada Wartawan juga mengaku hingga Kamis, 13 Juni 2024 abu vulkanis belum mengancam Nurabelen.

“Kami masih relatif aman Pak. Aktivitas warga masih berlangsung seperti biasa,”ujarnya. (OLA)

error: Konten dilindungi!