KUPANG, RANAKANEWS.com – Event Kupang Exotic Run & Jazz Festival 2024 memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian NTT yang berkelanjutan. Mulai dari sektor pariwisata, perhotelan, kuliner, hingga UMKM, yang dapat merasakan dampak positif dari penyelenggaraan event ini.
“UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional tercermin dari kontribusi sebesar 57,14 persen terhadap PDB. Di NTT, Lapangan Usaha Perdagangan yang terkait erat dengan kegiatan UMKM berkontribusi sebesar 12,71 persen terhadap PDRB. Oleh karena itu, pada event ini, ditampilkan juga berbagai produk kuliner hingga merchandise dari UMKM yang dipadukan dengan metode pembayaran non-tunai dengan menggunakan kanal QRIS. QRIS merupakan kanal pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal, atau disingkat dengan ‘CEMUMUAH’ yang berperan penting dalam meningkatkan inklusi keuangan di NTT, khususnya Kota Kupang,” kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dalam konferensi pers di Kantor Gubernur NTT pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Agus Sistyo mengatakan keberhasilan penyelenggaraan Kupang Exotic Run & Jazz Festival 2024 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak.
“Kami turut mengucapkan terima kasih kepada Pemprov NTT, para sponsor, komunitas lari, media, dan seluruh pihak yang telah terlibat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa kita memiliki semangat kebersamaan untuk memajukan Provinsi NTT dan Kota Kupang,”ungkapnya.
“Melalui event ini, kami juga mengajak masyarakat NTT untuk berdonasi bagi para pahlawan olahraga NTT cabang olahraga atletik sembari mencoba dan merasakan kemudahan bertransaksi secara non-tunai menggunakan QRIS sejumlah Rp20.240. Nominal ini akan mengingatkan kita pada penyelenggaraan Kupang Exotic Run & Jazz Festival yang penuh sinergi di tengah semangat HUT RI ke 79 di tahun 2024. Masyarakat juga dapat mengunjungi booth merchandise untuk menyemarakkan suasana event dan bertransaksi dengan QRIS. Bertransaksi dengan QRIS sudah tentu CEMUMUAH: cepat, mudah, murah, aman, dan andal,”tambahnya.
Dijelaskan, event tersebut bukan sekedar ajang olahraga dan musik semata, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempromosikan Pesona Provinsi NTT dan Kota Kupang khususnya melalui kekayaan budaya dan keramahan masyarakat Kota Kupang.
“Dengan demikian, kita harapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Kupang dan objek wisata yang berada di sekitarnya baik di Pulau Timor dan Pulau Rote. Selain itu, secara medis olahraga dan musik dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Melalui event ini, kami mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat dan produktif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, ajang ini sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi NTT, Bank Indonesia turut bersinergi bersama Pemprov NTT untuk menyelenggarakan event Kupang Exotic Run & Jazz Festival 2024.
Sementara itu Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake mengatakan, ada dua lomba lari yang diadakan yakni 5 kilo meter dan 10 kilo meter.
“Ini salah satu wadah pembinaan, apalagi kita akan berlaga di PON dan akan menjadi tuan rumah PON 2028,” katanya.
Hingga pendaftaran ditutup pada 17 Agustus 2024, telah ada kurang lebih 4.300 peserta yang telah terdaftar, yang berasal dari dalam dan luar NTT.
Dia menyebut kegiatan ini akan berbeda dengan lomba lari lainnya karena selain ada lomba lari, Exotic Run Jazz Festival juga akan menghadirkan berbagai seni budaya NTT dan festival musik jazz dengan kehadiran Krakatau Band yang merupakan salah satu grup musik jazz legendaris Indonesia.
“Nanti 100 pelari pertama yang laki-laki pakai ikat kepala tenun sementara yang perempuan menggunkan kain tenun yang diikatkan di pinggang,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan gelaran Exotic Run Jazz Festival akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat NTT, khususnya UMKM yang dilibatkan dalam kegiatan ini.
“Kita harapkan nanti kegiatan ini akan masuk kalender dan menjadi ajang rutin lomba lari. mungkin kedepan kita adakan marathon,’ pungkasnya. (TD)
