Peringati Hari Museum, Hadirkan Siswa SD,SMP dan SMA/SMK Se-Kota Kupang Pekan Kunjungan Museum

KUPANG, RANAKANEWS.com – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperingati Hari Museum melakukan Kegiatan Pekan Kunjungan Museum dengan tema “Memelihara Benda Koleksi Museum Dalam Bingkai Peradaban Masyarakat Bersama Museum Daerah NTT”.

Kegiatan Pekan Kunjungan Museum  yang dihadiri Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Kupang Provinsi NTT ini mau mengingatkan dan tentu memberikan pesan bagi kita atau pesan bagi generasi muda sebagai penerus kehidupan untuk memahami tentang tata nilai budaya di balik eksistensi kunjungan tersebut.

Kepala UPTD Museum Dinas P &K Provinsi NTT, Aplinuksi A.M.Asamani, S.Sos., M.Si.

Demikian kata sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi,S.Pd., M.Pd melalui Kepala UPTD Museum Dinas P dan K Provinsi NTT, Aplinuksi M.A Asamani S.Sos., M.Si saat membuka kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor UPTD Museum NTT di bilangan Jl.Frans Seda, No.64, Kota Kupang, Kamis (12/10/2023).

Dikatakan, Sesuai dengan visi dan misi museum di zaman milenial ini, diharapkan dapat menjangkau masyarakat dari segala lapisan dan tingkatan pendidikan untuk mengetahui peran penting museum sehingga menarik minat masyarakat terutama pelajar mengunjungi museum.

Pengetahuan akan warisan masa lampau ini akan menumbuhkan rasa cinta dan menghargai hasil karya leluhur yang menjadi wujud identitas diri sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbeda-beda tetapi tetap satu (Bhineka Tunggal Ika).

Menurutnya Pertemuan Pekan Kunjungan Museum ini, tentunya memberikan semangat untuk menjadikan museum sebagai tempat belajar tentang tata nilai dan budaya sebagai dasar dalam pembentukan karakter manusia dan generasi muda.

“Manusia yang berkarakter adalah manusia yang tidak meninggalkan nilai –nilai budaya sebagai instrument pengendalian perilaku dan peradaban manusia. Oleh karena itu, maka hendaknya museum ini menjadi pusat informasi terkait dengan peradaban manusia baik yang terkait dengan tata nilai maupun hasil karya budaya manusia yang terukir dalam sejarah kehidupan umat manusia,” harapnya.

Museum adalah tempat yang paling ideal sebagai wadah kegiatan pendidikan dan hiburan, atau disebut juga ‘Edutainment’ (Education dan entertainment).

Museum memberikan berbagai informasi dengan cara menghibur dan menyenangkan agar pengunjung dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang positif.  Museum tidak lagi dilihat sebagai “Gudang” tempat penyimpanan barang-barang antik,  tetapi Museum berusaha menjadi tempat dimana pengunjung dapat merasakan suasana dan pengalaman yang berbeda.

Perubahan ini membuat Museum berperan menjadi tempat preservasi, penelitian, dan komunikasi yang tujuannya untuk menyampaikan misi edukasi sekaligus rekreasi kepada pengunjung.

“Museum sebagai salah satu lembaga yang bertugas menyimpan informasi kebudayaan manusia untuk disajikan kepada masyarakat sebagai sumber ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu Museum harus menampilkan koleksi dan informasi yang bersifat edukatif. Informasi disajikan melalui produk penting yang dimiliki museum, apa yang diinginkan atau diperlukan oleh pengunjung, meliputi informasi koleksi, program-program museum, dan fasilitas yang disedikan museum,” terangnya.

Ia menyebutkan, Program-program Museum adalah pameran tetap, pameran temporer, pameran keliling, survey potensi artefak, seminar pembenahan data, kegiatan lomba, pengadaan benda/ artefak, kegiatan Belajar Bersama di Museum dan penyuluhan (sosialisasi).

Pada kesempatan itu, Ucapan terima kasih disampaikannya kepada Kepala UPTD Museum, Para Pejabat Struktural UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Guru Pendamping Peserta SD,SMP, dan SMA/SMK se-Kota Kupang di Provinsi NTT.

Salah satu Siswa SDI Oetete 3, Stefanya Jasmin Ndun bersama Wanda L.Baukama mengakui sangat senang. Menurutnya barang-barang koleksi yang ada bagus-bagus.

“Kami sangat senang sekali ketika kami diajak oleh Ibu Guru untuk ikut ke sini (Museum,red). Saya tadi sedikit kaget karena sudah lama tidak datang kesini. Dan harapan kami kalau bisa barang-barang koleksinya diperbanyak lagi karena tadi dikatakan bahwa barang-barang yang ada di museum sebanyak 7.475 buah koleksi. Tapi yang di pajang tidak sampai,”imbuh Wanda siswa Kelas IV itu.

Mereka juga menyampaikan apresiasi kepada UPTD Museum NTT yang menghadirkan sekolah mereka dalam kegiatan ini.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada UPTD Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, berharap semoga kegiatan seperti ini jangan hanya sampai disini tetapi kalau bisa setiap tahun dibuat seperti ini,” ungkap Wanda.

Terlihat panitia juga menyiapkan doorprize untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaan. (TD)

error: Konten dilindungi!
Exit mobile version