Dinilai Khianati Suara Rakyat, Pemilih Melki Laka Lena dan Ansy Lema Kecewa

SOE, RANAKANEWS.com – Mundurnya Emanuel Melkiades Laka Lena dan Yohanis Fransiskus Lema sebagai anggota Legislatif terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, ternyata berbuah kekecewaan bagi masyarakat, khususnya yang telah memberi hak suaranya untuk kedua politisi ini.

Baik Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena) maupun Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema), keduanya sama-sama mundur dari keterpilihannya sebagai Wakil Rakyat di DPR RI dapil NTT 2 untuk maju jadi calon Gubernur NTT periode 2024-2029.

Joel Timabas, warga Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, TTS, yang menilai kepercayaan masyarakat TTS ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

Ia menegaskan, saat Pileg, warga memberikan suara untuk Melki dan Ansy dengan harapan bisa mewakili aspirasi masyarakat di DPR RI.

“Saat itu kami pilih mereka untuk ke Senayan tapi malah mengundurkan diri dan maju calon gubernur. Saya kecewa, kami sudah menyiapkan makan yang enak tapi disia-siakan,” kata Joel Timabas, Kamis (24/10/2024).

Hal yang sama diungkapkan Oscar Banamtuan, tokoh pemuda Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan.

Dia menjelaskan, pada pemilihan legislatif lalu mereka dijanjikan akan diberikan hand tractor dan beberapa alat pertanian. Namun setelah terpilih janji tersebut tidak ditepati.

“Ketika melakukan kampanye Caleg DPR RI mereka bilang harus ada keterwakilan di pusat, sehingga bisa membawa aspirasi rakyat. Dia bilang pilih dia supaya bisa perjuangkan aspirasi rakyat,” kata Joel Timabas.

Menurut pemuda desa itu, semakin kecewa setelah mengetahui kalau figur yang didukung tidak dilantik karena maju sebagai calon gubernur NTT.

“Kami sudah kasi piring makan, makanannya tidak dimakan, malah mau cari yang lebih besar lagi,” pungkas Joel Timabas. (*]

error: Konten dilindungi!
Exit mobile version