Peringati HUT PGRI ke-75, Guru-Guru se-Kota Kupang Gelar Upacara Virtual

KUPANG, RANAKA-NEWS.com- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-75 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) ke-26  yang jatuh pada tangal 25 November 2020, PGRI Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar upacara secara virtual  yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 November mendatang, dengan Tema “Guru Menolak Menyerah Karena Corona. Dengan Sub Tema “Ayo Lawan dan Gerakan Penolakan Corona Melalui Kreativitas dan Dedikasi Guru Menuju Abad 21.
Demikian diungkapkan Ketua PGRI Kota Kupang, Aplonia  Dethan, S.Pd., M.Pd didampingi Yasinta Pawe, S.Pd kepada Ranaka-News.com di Kedai Kopi Papa Ganteng (KPG), Senin (23/11/2020) sore.

Ketua PGRI Kota Kupang, Aplonia Dethan menurutnya mendukung program pemerintah. Karena pandemi  covid-19 semua aktivitas umum dibatasi tambah dikeluarkan Peraturan Walikota (PERWALI) Nomor 90 Tahun 2020 kemarin menghindari  adanya kerumunan banyak orang maka Persatuan Guru Republik Indonesia di Kota Kupang memandang penting untuk kita juga harus mendukung program itu, dengan tidak melakukan upacara-upacara seperti tahun-tahun kemarin.
“Kalau tahun kemarin kan kita lihat di Gor penuh. Guru kurang lebih  enam ribu orang berbondong-bondong ke Gor, itu kan sangat berbahaya. Karena itu untuk tahun ini upacaranya kita ganti. Yang pertama, memeriahkannya dengan memasang spanduk atau umbul-umbul  di sekolah-sekolah. Kedua, kegiatan-kegiatan apakah itu PJJ atau PDR itu diminta mereka mengirimkan dalam video singkat yang akan kasi naik di YouTube dan yang ketiga kita upacara secara  virtual. Virtual itu dalam dua jenis, bisa diikuti dari zoom  atau dari YouTube.  Jadi  dimana saja teman-teman mau ada diluar rumah atau di bawah pohon yang penting pakai baju PGRI silahkan dengan hp sudah jadi,” kata Aplonia.
Lanjut Aplonia, sedangkan sebelum upacara itu kami sudah mengadakan lomba. Lomba diadakan oleh kementerian pusat melalui  Bimtek manajemen Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak, dimana  NTT meraih juara dua. Sedangkan sekarang sedang berjalan lomba menulis artikel bagi guru-guru TK, SD, SMP, SMA. Sedangkan untuk Kepala Sekolah Pengawasan luar itu lomba membuat  tes praktis.  Kenapa kami buat lomba, karena bulan Maret sebelum covid itu kami sudah buat workshop sekitar tanggal 13 Maret, begitu selesai  besoknya, lusanya langsung pengumuman covid,” tambahnya.
Harapan Wakasek SMPN 4 Kupang  kepada  teman-teman guru “Jangan takut dengan situasi ini tetapi tetap jaga kondisi kesehatan kita. Jangan takut bukan dimana-mana kita ada, kita harus berani tega dengan situasi untuk menjaga situasi  diri kita pribadi dan kita juga harus berani merasa bahwa anak-anak kita adalah  hal yang paling penting.  Jadi Kesehatan kita yang prima kita mampu melakukan pelayan-pelayan yang baik,” tandasnya.
Dirinya  mengimbau kepada teman-teman guru agar patuhi protokol kesehatan dengan 4 M yaitu: Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Menjaga Imunintas tubuh dengan Makan Makanan Bergizi.
“Kupang dapat beralih ke Zona hijau bahkan bebas dari covid-19 jika kita terapkan 4M dengan disiplin,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Humas Panitia HUT PGRI yang ke-75, juga selaku Ketua Panitia lomba penulisan artikel guru dan best praktice Kepsek/ pengawas, Semi Ndolu, S. Pd. Menurutnya untuk perayaan HUT PGRI ditengah pandemi covid-19  tentu kita tidak bisa melaksanakan puncak upacara seperti tahun-tahun sebelum pandemi covid.
“Jadi kita melaksanakan terbatas dan secara virtual.  upacara HUT PGRI yang ke- 75 dan juga Hari Guru Nasional yang ke-26 tahun ini yang jatuh pada tanggal 25 November 2020. Adapun tempat yang saya maksudkan adalah kita mengambil salah satu sekolah yakni  SMKN 4 Kupang sebagai tempat dimana akan dilaksanakan perayaan itu. Guru-guru SMKN 4 Kupang bersama dengan pengurus PGRI Kota Kupang,  Pengurus Cabang, Pengurus Cabang khusus, Perwakilan dari jenjang TK, SD, SMP, SMA sederajat juga hadir dalam acara itu. Namun kehadirannya dalam jumlah yang  terbatas. Tentu kita tetap melaksanakan dengan menggunakan  protokol kesehatan,” ujar Kepsek SMKN 4 Kupang itu.
Lanjut Semi yang juga sebagai Ketua Ikatan Alumni FKIP IPT UKAW Kupang mengatakan, adapun kegiatan itu yang hadir nanti Bapak Wali Kota Kupang, Dr. Jefirtson R.Riwu Kore, MM., MH memberi kata sambutan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan Kota Kupang, ketua panitia memberikan laporan, ada testimoni dari guru-guru yang berprestasi tingkat nasional. Dan sorenya tanggal 25 November itu ada dialog interaktif di TVRI Kupang.
Harapan dari Ketua MKKS Kota Kupang tersebut, berharap guru-guru, siswa  dan masyarakat Kota Kupang, masyarakat NTT seluruhnya mengikuti live di channel YouTube PGRI Kota Kupang. (MD)

 

 

 

 

 

 

 

error: Konten dilindungi!
Exit mobile version