Daerah  

BKKBN RI Gandeng Ratu Ngadu Bonnu Wulla,ST Anggota DPR RI Komisi IX Kampanye Stunting

WAITABULA,RANAKANEWS.com – Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T. Anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi Nasdem bersama mitra kerja BKKBN Menggelar Sosialisasi di Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (Senin/06/11/2023).

Dalam sambutannya Ratu Ngadu mengatakan pentingnya menangani permasalahan stunting bersama-sama yang harus dituntaskan,baik oleh pemerintah maupun seluruh element masyarakat.

Tentunya agenda ini dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, dikarenakan kadang masyarakat meremehkan hal yang sepele,tetapi dampaknya luar biasa.Seperti kita ketahui stunting dapat menghambat perkembangan otak pada anak-anak kita,”ujarnya.

Sementara itu,Romo Wilfred Mbabun selaku tokoh masyarakat dalam sambutanya memberikan apresiasi dan ucapan banyak terimakasih atas pelaksanaan sosialisasi program percepatan penurunan stunting ini,dan tentunya harapan kita calon penerus generasi bangsa terhindar dari stunting, semoga dengan sosialisasi ini kita mendapatkan ilmu dan program ini menjadi acuan kita bersama,”pungkasnya.

Asep Sopari, S.Pd., M.Sc Selaku Penata Kebijakan Ahli Madya BKKBN RI beliau menyampaikan beberapa point penting tentang bahayanya gejala stunting di 2000 hari kehidupan pertama.Serta beliau menyampaikan ke masyarakat.

Stimulasi Psikososial yang tidak memadai menyebabkan kurangnya input pada otak anak, ditambah kurangnya asupan gizi mengakibatkan volume otak lebih kecil dari anak yang sehat.

Acara sosialisai program percepatan penurunan stunting diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan pembagian doorprize.

Hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi IX DPR-RI,Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T. Perwakilan BKKBN republik Indonesia Asep Sopari, S.Pd., M.Sc Sekertaris Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Timur, Mikhael Yance Galmin, SS, M.Sc. Kepala Bidang KB Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Sumba Barat Daya Sonyalintriani Milla Male, S.Ip.(*)

error: Konten dilindungi!
Exit mobile version