Pj. Wali Kota Kupang Apresiasi BPPW NTT dalam Penandatanganan Naskah dan BAST Hibah BMN

Keterangan Foto: Pj.Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd.,M.Pd (Kiri) saat menandatangani Naskah dan Berita Acara Serah Terima (BASH) Hibah Barang Milik Negara dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Lantai II Kantor Wali Kota Kupang, Rabu (16/10/2024).

KUPANG, RANAKANEWS.com – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd., menandatangani Naskah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Barang Milik Negara (BMN) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Acara tersebut berlangsung di Ruang Garuda, Lantai II Kantor Wali Kota Kupang, Rabu (16/10/2024).

Turut hadir dalam acara ini Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Ika Sri Rejeki, S.T., M.T., Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I NTT, Zubaidi, S.T., dan PPK Air Minum Satuan Kerja PPPW I NTT, Yasintha E.M.N. Mbake, S.T., M.T.

Pj. Wali Kota Kupang didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang, Maxi Nikodemus Dethan, S.T., Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Kupang, Johanes Bell, S.T., M.T., Direktur Utama PDAM Kota Kupang, Daniel Fredik Maro, serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Kupang, Daud Noftianus Nafi, S.STP., M.M.

Acara dimulai dengan diskusi antara Pj. Wali Kota Kupang dan Kepala BPPW NTT mengenai proyek-proyek strategis yang telah dilaksanakan di Kota Kupang. Dalam perbincangan, Linus Lusi mengapresiasi kinerja BPPW NTT yang telah berperan aktif dalam mendukung berbagai program pembangunan di Kota Kupang, mulai dari penataan kawasan kumuh Oesapa, renovasi Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA) Manutapen, hingga pembangunan 173 unit rumah bagi korban badai siklon tropis Seroja di Kelurahan Manulai II. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

Kepala BPPW NTT, Ika Sri Rejeki, S.T., M.T., menyambut baik apresiasi tersebut dan mengungkapkan harapannya agar Pemkot Kupang dapat segera mengusulkan optimalisasi aset-aset yang belum masuk dalam daftar prioritas.

“Kami siap membantu dalam memperbaiki infrastruktur yang rusak serta memperluas jaringan dan filter air bersih. Kami juga merekomendasikan penataan kawasan Stadion GOR Kupang menjelang PON, penataan TPA Alak, dan perbaikan sekolah-sekolah di Kota Kupang,” tambahnya.

Setelah diskusi, dilakukan penandatanganan BAST hibah BMN oleh Pj. Wali Kota Kupang dan Kepala BPPW NTT.

Acara tersebut disaksikan oleh para pejabat terkait dari Pemkot Kupang dan BPPW NTT. Hibah yang diserahkan meliputi empat proyek penting, yaitu:
1. Penanganan Infrastruktur Sektor Air Minum akibat badai Siklon Tropis Seroja: Optimalisasi SPAM IPA Manutapen (2021).
2. Penyediaan Air Minum Kawasan Relokasi Manulai (2021).
3. Penyediaan Infrastruktur Permukiman Relokasi akibat badai Siklon Tropis Seroja di Kota Kupang (Manulai, 2021).
4. Optimalisasi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Oesapa (NSUP) Tahap II (2023).

Setelah penandatanganan, Pj. Wali Kota dan Kepala BPPW NTT bersama rombongan langsung meninjau Instalasi Pengelolaan Air Minum di kawasan Cagar Budaya Kuburan Raja Taebenu, Kelurahan Manutapen. Instalasi ini, yang awalnya dibangun pada 2012 oleh Pemerintah Provinsi NTT, mengalami kerusakan akibat badai Siklon Seroja pada 2021 dan telah direnovasi oleh BPPW NTT dengan anggaran Rp 62 juta. Instalasi tersebut kini melayani lebih dari 600 sambungan rumah di Kecamatan Alak dan Kota Lama, termasuk RSUD W.Z. Johannes Kupang.

Saat peninjauan, Linus Lusi meminta Direktur PDAM Kota Kupang untuk segera berkoordinasi dengan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Kupang guna memperbaiki peralatan pendukung instalasi, seperti pompa pencucian.

“Keberlanjutan layanan air bersih sangat penting untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat Kota Kupang dapat terpenuhi dengan baik,” ujarnya. (NM/WA)

error: Konten dilindungi!
Exit mobile version