Tak Mau Terima Fitur Baru Tawar Tarif Beta, Ratusan Ojol Grab di Kota Kupang Lakukan Aksi Damai

Keterangan Foto: Evan Lamen salah satu perwakilan Grab di Kota Kupang (Kelima) dari kanan barisan depan foto bersama usai aksi damai di Kantor Grab Kota Kupang, Kamis (22/8/2024). (Dok: TD/ranakanews.com).

KUPANG, RANAKANEWS.com – Ratusan Ojek Online (Ojol) Grab di Kota Kupang melakukan Aksi Damai di Kantor Grab Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami datang tentu punya alasan karena marah dengan pihak management Grab yang sedang mengeluarkan sebuah fitur baru yakni Tawar tarif BETA. Lantaran fitur baru yang diluncurkan oleh Grab ini  ada penawaran ke driver. Dampak dari itu, jarak yang terdekat yang dulunya masih harga Rp 9 ribu, kini bisa ditawar sampai Rp4.500 ribu. Untuk bensin sekarang Rp10 ribu/liter. Kami dua kali berputar pun, belum dapat Rp10.000,” jelas Evan Lamen, salah satu perwakilan Grab di Kantor Grab pada Kamis, 22 Agustus 2024 siang.

“Kami melakukan aksi lantaran fitur yang dikeluarkan, dinilai sangat tidak manusiawi dikarenakan para driver dirugikan dengan kebijakan dari pihak management Grab.

Menurut mereka  penawaran itu sangat tidak manusiawi untuk para driver ini. Pasalnya, tarif yang ada bisa ditawar dibawah 50 persen.

Evan menegaskan, jika pihak management Grab tidak dapat mencari solusi terkait polemik ini, maka para driver Grab di Kota Kupang akan melakukan aksi mogok selama 1 minggu ke depan.

“Kalau tidak ada penyelesaian dari aplikator (kami), pasti akan mogok selama satu minggu. Fitur ini berlaku untuk semua Grab motor maupun mobil yang ada di Kota Kupang,” timpalnya.

Dia berharap agar dengan polemik tersebut, pihak management dapat mencari solusi agar tidak saling mengorbankan, terlebih bagi para Ojol Grab. (TD)

error: Konten dilindungi!
Exit mobile version