UNICEF Praktek Cerdas Anak Ambil Keputusan dan PAUD HI di FKTI

Kepala UNICEF Kantor Perwakilan NTT, dan NTB Yudhistira Yewangoe (ketiga) dari foto bersama pengunjung stand pameran pada pembukaan Festival FKTI, Jumat (26/07/2023) siang di Hotel Harper (Dok: TD/ranakanews.com)

KOTA KUPANG, RANAKANEWS.com – Ikut hadir dalam Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (FKTI) ke – 9 di Hotel Harper Kota Kupang, Rabu (26/07/2023) hingga Kamis (27/07/2023), United Nations Children’s Find (UNICEF), melalui fasilitatornya sukses memperkenalkan praktek cerdas anak muda dalam pengambilan keputusan, serta PAUD holistik integratif pada Forum FKTI.

“Sebagai salah satu peserta, kami dari UNICEF melalui fasilitator akhirnya bisa sukses mempresentasikan praktek cerdas tentang partisipasi anak muda dalam pengambilan keputusan, dengan mengacu pada metode penguatan kapasitas pemuda yang dikembangkan oleh UNICEF.

Kepala UNICEF Kantor Perwakilan NTT, dan NTB, Yudhistira Yewangoe .

Serta promosi advokasi implementasi PAUD yang bersifat holistik integratif, kepada para peserta Forum KTI. Ini yang sangat mengesankan dan patut diapresiasi,” ungkap Yudhistira Yewangoe, Kepala UNICEF Kantor Perwakilan NTT, dan NTB kepada ranakanews.com, disela-sela pembukaan Festival FKTI, Jumat (26/07/2023) Siang.

Menurutnya, FKTI yang dihadiri utusan seluruh Provinsi di Kawasan Timur Indonesia, memiliki arti penting dan strategis bagi UNICEF, sebuah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang fokus bergerak di bidang perlindungan Hak Anak se Dunia, terlebih di Kawasan Timur Indonesia.

Pasalnya, ada ruang untuk terjadi sharing pembelajaran dan pengalaman mengembangkan metode partisipasi anak muda dalam pengambilan keputusan pembangunan serta advokasi implementasi PAUD holistik integratif, yang selama ini dikembangkan di tiga daerah yakni: Kota Kupang-NTT, Makassar-Sulsel dan Jayapura-Papua.

“Ini forum yang sangat baik, sehingga diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman bagi daerah lainnya, sekaligus saling sharing praktek cerdas agar makin luas pengetahuan dan pengalaman masing-masing lembaga.

Tentu ini sangat bagus karena pembelajaran setiap lembaga dibagikan. Dan UNICEF sangat mendukung,” ujar Yudistira.

Ditanya terkait target kedepan UNICEF mengikuti FKTI, Yudhistira Yewangoe sampaikan agar pihaknya bisa membangun jejaring dengan mitra-mitra yang hadir dalam FKTI, dan berkolaborasi kedepan, sehingga praktek-praktek cerdas bisa diimplementasikan di daerah lainnya.

“Karena selama ini UNICEF hanya berkantor lapangan di Kota Kupang, Makassar dan Jayapura, makanya melalui FKTI bisa berkembang ke Provinsi lainnya, untuk memenuhi kebutuhan Anak di bidang Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Air bersih dan Perlindungan Hak Asasi Manusia.

Kami juga berharap kedepan, kegiatan ini terus dilanjutkan dengan melibatkan para pengambil keputusan strategis, agar apa yang didengar, dilihat dan diterima dari sharing diskusi selama kegiatan festival FKTI bisa ditindaklanjuti dalam keputusan atau kebijakan strategis di daerah masing-masing,” tutupnya penuh semangat. (RN)

error: Konten dilindungi!
Exit mobile version